Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pergantian Antar Waktu (PAW) di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Fitra Jaya menggantikan Asril yang tidak lagi menjadi kader PDIP.
BACA JUGA : https://kerincitime.co.id/soal-fitra-jaya-jabat-bendahara-umum-perindo-ini-kata-edison.html
BACA JUGA : https://kerincitime.co.id/bawaslu-ri-nyatakan-aryadi-tidak-salahi-administrasi.html
BACA JUGA : https://kerincitime.co.id/akhirnya-vanessa-angel-resmi-jadi-tersangka.html
PAW dilaksanakan hari selasa 15 januari 2019 di kantor DPRD kabupaten kerinci kian menuai polemik dan di nilai merugikan kader PDIP itu sendiri, seperti yang diungkpakan oleh Supratman peraih suara terbanyak ke tiga dari PDIP pada Pileg 2014 lalu setelah Asril dan Fitra Jaya.
BACA JUGA : https://kerincitime.co.id/ruko-di-bangko-ambruk-al-haris-saya-sudah-larang-membangun-di-lokasi-itu.html
BACA JUGA : https://kerincitime.co.id/heboh-video-mesum-cewek-pakai-jam-biru-beredar-di-wa.html
Edison sempat berjanji kepada Supratman bahwa ia akan ke jakarta untuk meminta persetujuan dan rekomendasi dari ibu Megawati, namun setelah ditanya ke ketua DPRD, terkait PAW, ternyata cukup dari ketua PDIP Kabupaten Kerinci saja, semenatara PDIP Propinsi dan DPP ke Ibu Megawati itu hanya sebagai tembusan saja, “saya telah ditipu oleh Edison Ketua PDIP Kabupaten Kerinci” ungkapnya saat di hubungi rabu 16/01/2018 pukul 14.30 wib
Supratman memaparkan secara detail kenapa dirinya tidak dilantik menggantikan Asril. Sejak awal ada komitmen ia dan Asril, untuk PAW, karena Asril tidak lagi maju dari PDIP, “kok bisanya saya tidak jadi dilantik, Fitra jaya itukan sudah dua kali ngomong sama saya bahwa dia tidak akan menggantikan Asril karena dia sudah beralih ke Partai Perindo dan tidak aktif lagi di PDIP” ungkapnya.
Penulis : Soni Yoner