Jambi

Kondisi Fasilitas Danau Sipin Sangat Memprihatinkan

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Beberapa fasilitas wisata Danau Sipin Kota Jambi saat ini dalam kondisi rusak. Bahkan ada sebagian besi pegangan jogging track yang juga hilang. Kerusakan tersebut ada yang disebabkan oleh faktor alam, dan ada juga yang diduga dari ulah pengunjung. Hal ini tentu sangat memperihatinkan, mengingat wisata Danau Sipin akan dijadikan icon wisata unggulan Provinsi Jambi.

Kemarin (15/7) M. Yasir anggota DPRD Kota Jambi Komisi III melihat langsung kondisi fasilitas Danau Sipin yang rusak dan hilang tersebut. Ia menyayangkan hal itu terjadi. Kata Yasir, OPD terkait harusnya bisa melakukan rutinitas pemeliharaan dan penjagaan. Sehingga onkum masyarakat tidak mempunyai kesempat untuk mencuri besi tersebut.

“Petugas kebersihan yang aktif disini bisa juga difungsikan untuk pengawasan. Kalau sekarang tidak dijaga, tentunya ada kesempatan oknum masyarakat mengambil ini,” kata M Yasir, kemarin (15/7).

Baca juga:  Ihsan Yunus Anggota DPR RI Asal Jambi Diperiksa KPK Terkait Pengadaan APD di Kemenkes

Kepada masyarakat sebut Yasir, diminta juga untuk menjaga fasilitas yang dibangun pemerintah ini.

“Jangan merusak fasilitas. Ini kami sayangkan juga,” imbuhnya.

Mengenai banyak yang rusak, seperti joging track yang patah, dan fasilitas lainnya yang rusak, Yasir meminta pihak Dinas PUPR lebih memperhatikan kualitas pekerjaan yang dilakukan rekanan.

“Jangan asal jadi, karena banyak laporan masyarakat terhadap kami wakil rakyat. Pada saat paripurna juga kami sampaikan, untuk pembangunan kuliatasnya harus diperhatikan. Kami berharap juga Walikota  Jambi menegur rekanan dan konsultan pengawas yang tidak profesional dalam pengerjaan dilapangan,” tambahnya.

Sementara Walikota Jambi Syarif Fasha ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, dirinya juga menyangkan terjadinya hal tersebut. Dirinya memang sudah mendapat laporan besi pegangan joging track yang hilang.

Baca juga:  Al Haris Optimis Akhir 2024 Jambi Punya Stadion Sepakbola Megah

“Masyarakat kita ya seperti itu, kita sama tau. Cuma mungkin nanti saya akan aktifkan Satpol PP disana,” kata Fasha.

Danau Sipin ini sebut Fasha, pembangunannya memang belum selesai. Saat ini kondisinya baru 50 persen.

“Nanti ini termasuk program percepatan pembangunan juga, akan diselesaikan 50 persen sisa pembangunan ini,” imbuhnya.

Kata Fasha, Pemerintah Kota Jambi bersama DPRD Kota Jambi juga sudah mengesahkan perda BUMD. Jadi, kawasan wisata Danau Sipin tersebut akan dikelola oleh BUMD nantinya.

“BUMD nanti membawahi seperti ketek wisata dan kaitan wisata lainnya di Danau Sipin. Akan di organisir oleh BUMD. Termasuk keamanan dan lainnya juga. Saat ini memang belum terorganisir dengan baik. Dalam waktu dekat ini sudah diorganisir BUMD kita nantinya,” sebutnya.

Baca juga:  Sidak Proyek Islamic Center: Al Haris Tekankan Pekerjaan Selesai Tepat Waktu

Untuk kualitas sebut Fasha, tidak bisa menyalahkan rekanan, karena memang perencanaan jogging track itu menumpang diatas bronjong.

“Kenapa menumpang diatas bronjong, karena keterkaitan dengan masalah anggaran. Kalau mau idealnya memang tidak diatas bronjong, tetapi harus membuat pondasi, jembatan, diatas itu baru dibangun. Kalau itu yang dilakukan, jika kita membuat jongging track diatas bronjong dapat 100 meter, jika membuat pondasi mungkin hanya dapat 10 meter. Jadi masalah pendanaan saja,” pungkasnya. (Irw)

Sumber: Jambione.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button