Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Beredar isu, kalau dua Pegawai yang diduga Mesum, di Hotel Melati di Jambi, adalah pegawai dan Tenaga Honorer, pada Dinas Perindag dan ESDM kabupaten Kerinci. Hal ini dibantah kepala Dinas Perindag dan ESDM kabupaten Kerinci, H. Letmi Hendri.
Pengakuan Letmi, di kantor bupati Kerinci, mengungkapkan, saat Razia berlangsung di Jambi Nafarin, tidak ada pegawainya yang berinisial  ES (34)  dan YH (28) yang sedang dinas keluar daerah. “saya pastikan kalau itu bukan pegawai kita (disperindag dan ESDM,red), tidak ada pegawai kita yang berinisial ES dan YH,” sebut Letmi Hendri.
Penuturan Letmi, saat Razia berlangsung di Jambi, memang ada stafnya yang sedang dinas ke Jambi, namun tidak ada yang berinisial ES dan YH. Sehingga, dia memastikan kalau yang terkena Razia tersebut adalah bukan pegawai Disperindag Kerinci.
“Yang ada Dinas Luar waktu itu kabid ESDM, H. Amrizal dan kasi Listrik, Migas dan Kelistrikan (LMK), Defrizal,” ungkap Letmi.
Saat didesak, kalau memang benar oknum tersebut adalah pegawai Disperindag dan ESDM, dirinya akan memastikan akan bertindak keras terhadap oknum tersebut. “Kalau benar kita akan tindak tegas, kita tidak inginkan pegawai yang seperti itu,” ancam Letmi.
Berkaitan dengan statemen bupati akan memberhentikan tenaga honorer dan akan menindak tegas oknum PNS itu, Letmi, juga sepakat dengan hal tersebut. Malah menurut dia, kalau memang betul, hendak diberlakukan sangsi berat, karena telah mencemarkan nama PNS.
“Kita sepakat dan setuju kalau pak bupati akan memberikan sangsi, Â sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandas Letmi. (hen)