Inet

Dugaan Pengadaan Obat Sudah Dekat Kadaluarsa

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Isbal Aktivis Kerinci Sungai Penuh mengungkapkan bahwa ada indikasi dugaan Pengadaan obat yang sudah dekat kadaluarsa di Kota Sungai Penuh.

Obat-obat yang di distribusikan ke Puskesmas diduga masa kadaluarsanya segera habis.

Dikatakan Isbal, dugaan Pengadaan obat ini, jika memang dibeli yang dekat kadaluarsa tentu harganya murah.

Ditambah lagi dana pengadaan obat selalu dianggarkan setiap tahunnya.

Karena itu kata Isbal, Masa kadaluarsa obat sangat penting untuk diperhatikan, Obat biasanya memiliki tanggal kadaluarsa yang tercetak pada kemasannya.

Ini menunjukkan batas waktu obat masih aman dan efektif digunakan. Setelah tanggal kadaluarsa, khasiat obat bisa menurun dan bahkan berpotensi berbahaya jika digunakan.

Masyarakat yang berobat dan diberi obat dari Puskesmas harus selalu cek tanggal kadaluarsa sebelum menggunakan obat dan jangan ragu untuk membuang obat yang sudah kadaluarsa.

Dikhawatirkan ada praktik tidak etis terkait pengadaan obat yang sudah dekat kadaluarsa, murah, ada untuk selisih, anggarannya setiap tahun” ungkapnya.

Praktik seperti ini bisa merugikan kesehatan masyarakat dan melanggar etika. Penting bagi lembaga pengadaan obat dan pemerintah untuk mengawasi dan memastikan bahwa obat-obatan yang diedarkan masih dalam masa kadaluarsa yang valid dan aman digunakan.

Damhar, SKM, M.Si Kadis Kesehatan Kota Sungai Penuh saat dikonfirmasi mengarahkan agar menghubungi instalasi farmasi.

“langsung konfirmasi ke instalasi farmasi benar atau tidak” ungkapnya.

Dijelaskannya, pengadaan obat memakai sitim E Catalog, dan tidak ada istilah obat masa kadaluarsanya rendah.

“obat itu e katalog dak ado istilah obat masa expire rendah murah hargo nyo kito idak beli obat di pasar tradisional sekarang kalau mau jelasnyo tanyo kepala gudang farmasi iyo biar jelas” ungkapnya. (Red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button