Gas LPG 3 Kg Langka Diduga Ulah Agen Nakal
Kerincitime.co.id, Berita Tanjab Barat– Sulitnya mendapatkan Gas LPG 3 Kg (Gas Melon) di dalam kota kualatungkal membuat masayarakat risau.
Bahkan kuat dugaan kelangkaan gas elpiji 3 Kg di tingkat pengecer ulah agen yang sengaja menjual gas di luar kota dengan keuntungan berlipat ganda.
Saleh (47) warga sekitar yang keseharianya bekerja di Pasar Tanggaraja Ulu Kualatungkal mengaku, sulitnya mendapatkan gas melon sejak sebulan terahir. Bahkan harga eceran di tingkat pengecer mencapai Rp 25 sampai 28 ribu pertabung.
“Kalau masalah harga kami rasa tidak jadi masalah, asal bisa buat memasak. kelangkaan ini yang jadi masalah bagi kami. ” ujarnya di amini warga lain Selasa (3/12/2019).
Salah satu ibu rumah tangga, Yuniarti (38) warga gang Damai RT 20 Kelurahan Tungkal Harapan juga mengaku kesulitan memperoleh Gas Melon isi ulang. Padahal di sekitar rumahnya, ada agen resmi yang memperjual belikan gas bersupsidi itu.
“Kami heran pak, baru tadi malam masuk satu mobil, paginya sudah habis. Kan aneh, padahal masyarakat disini dapat dihitung.” Keluhnya kepada Brito.id media partner Kerincitime.co.id.
Ia berharap, pemkab Tanjab Barat melalui instansi terkait melakukan pemeriksaan setiap pangkalan. Salah satu pangkalan resmi gas LPG 3 Kg bermerek Hendra, di Jalan Ketapang Tungkal Harapan Kabupaten Tanja Barat.
ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, pemilik pangkalan Hendra enggan berkomentar banyak.
“Bos lagi keluar bang, saya hanya kerja disini dak berani ngomong,” ujar salah satu pekerja yang engan di disebut namanya. (Irw)