Sebentar lagi kerenda mengusung jasadmu
Liang kubur yang beberapa waktu lalu susah payah ku gali
Aku cangkul sendiri dengan tangan-tangan rapuh ini
Batu nisan aku sendiri juga yang memahatnya
Ku ukir nama sambil mengukur embel-embelnya.
Kembang kamboja merah jambu ku punguti dari wajah-wajah kekasih yang luka
Kini mulai menghitam melayu pilu.
Air putih di dalam botol aqua
Dan matahari yang memanggang dada menanak dendam,
Luka menganga.
Malaikat berebut memburu jasadmu Saling geram menerkam
Sedang seraut pilu wajah bidadari diam tersudut memeluk mahar lusuh
Yang aku hantarkan semusim lalu,
Pada pesta tabu.
Aku merunduk terdiam
Lafaz doa terasa semakin berat dan dalam.
Airmata yang mengkristal,
Serta ketakutan yang memuncak.
Hitunglah Tuhan,
Timbanglah dengan kecurangan
Bebankan kepadaku semuanya
Tanpa sisa
Tak bersisa.
Biarlah aku yang menikmatinya,
Bukankah aku yang meminta?
Bangko Jambi,Okto16-23, mati.
BIODATA PENYAIR :
Alhendra Dy, adalah Pelukis dan Penyair dari Bukit Keramat, Bangko-Jambi. Lahir di Jambi 20 Agustus. Sejak tahun 1988 telah menyerahkan hidupnya di dunia seni, khususnya seni rupa dan puisi. Selain pengasuh dan pemilik sanggar seni Rumah Kreativ Merangin sering juga ikut serta dalam pameran lukisan, baik skala nasional maupun internasional. Dari karya puisinya ada terangkum dalam antologi bersama dan tunggal. Pendaras Risau (Kumpulan puisi 13 penyair Jambi), Senandung Alam
(Kumpulan puisi )Jogjakarta, Ije Jela
(Tifa Nusantara 3), Memo Anti Teroris
(250 penyair Indonesia), Pasie Karam
(Temu penyair Nusantara), Arus puisi sungai (Kumpulan puisi), Lacak Kenduri (Antologi Penyair Merangin), Aceh 5:03 6.4 SR (Antologi puisi gempa pidie jaya), Aku dan Tulisanku,Tadarus Puisi ( kumpulan penyair Indonesia Moderen 2017), Siginjai Kata-Kata 43 Penyair Jambi oleh DKJ & DKM, Mblekethek Puisi Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia , Perjalanan Merdeka ( antologi puisi internasional 2020 ), Sapardi Dalam Kenangan oleh Halaman Yuan Publishing 2020, Puisi Sampah Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Antologi Bersama oleh LKSN ” Hijrah ” tahun 2021, Antologi bersama Jejak Waktu tahun 2022, 100 Chairil Anwar Masa Kini 2022, sedang Antologi tunggalnya berjudul ‘ Kesaksian Bukit Keramat ‘, terbit 2016 dan Jerat Zikir 2022. Ikut meramaikan kolom puisi di majalah digital ELIPSIS, juga di media cetak @Kerincitime maupun media cyber lainnya, serta sering di undang manggung baca puisi.
Alamat : Jl. P.Tumenggung. Bukit Keramat. Bangko-Merangin-Jambi
HP : 081272172802
WA : 088276305361
Email : alhendra774@gmail.com