Ada kanvas putih
berserak merah
dendam bertabur
di mana
Ada kanvas putih
tersiram putih
doa melebur
di sana
Ada kanvas putih
hampir tua dan rapuh
gambaran anak adam
dengan tingkahnya
malu malu
Ada kanvas putih
dikotori oleh warna-warni hati
sedangkan aku di paksa untuk me-realiskannya
Tangan keram
jemari kaku
tak berani menengadah
melafazkan doa
Ada kanvas putih
telah di tarik garis lurus
menuju aras-NYA
menjemput kehendak
Hati ini bungkam
niatan membatu
tak kuasa mengadu
mengeluh pun enggan
Ada kanvas
tak lagi putih
warna berserak
kuas-kuas patah
dan aku
pasrah
Ahh…
Jan hari4 2014-19-24