Padamkan Api Yang Membara Dihatimu
Kerincitime.co.id, Kerinci – Damailah Kerinci ku, sebuah baris puisi ku persbahkan dimalam yang mencekam ini, bukan untuk ku tapi untuk kita semua, untuk sakti alam kerinci, yang perlu kita fikirkan adalah, warga yang tidak berdosa dan tidak tahu apa-apa. Mejadi korban atas keserakahan kita atas amarah yang tertumpah dimana-mana.
Lihatlah… Anak-anak ketakutan, ibu-ibu sibuk menggendong bayinya, sesekali kakek renta tak tahu kemana arah jejak, kita yang perkasa dan berjiwa satria harus bijaksana membela kebenaran demi kerinci kota kita yang tentram.
Jangan jadikan malam ini sebagai cacatan sejarah kelabu untuk anak cucu kita kelak, sebab masa depan mereka masih begitu panjang, kita harus bisa mekmakluminya.
Wahai engkau yang perkasa berjiwa kesatria, malam ini kutawarkan air dahaga untuk mu, agar api amarahmu mampu padamkan jiwa yang bergelora dengan amarah yang tak berguna.
Jika malam ini kau belum mengerti, mari…. tidurlah sejenak, esok pagi ketika kau terjaga, dunia terasa begitu bermakna. (tono)