Kericiitme.co.id, Kerinci – Pangan Adi Rozal – Zainal optimis menang dari ada pasangan Murasman-Zubir, bukan saja menang, malah diperkirakan kemenangan pasangan Adi Rozal – Zainal bisa menang satu putaran. Wisman Tim inti Adzan Kepada Kerincitime.co.id menjelaskan bahwa dari hasil rekaptulasi di posko Adzan, Pasangan Adi Rozal – Zainal meraih suara paling tinggi, mengalahkan pasangan Murasman-Zubir. “hasil rekap suara dari seluruh TPS, dengan data C1, kita unggul dari murasman”tegasnya. Sementara itu meskipun data yang dihimpun dari di Kesbangpol Kerinci suara yang masuk berjumlah 129.072 suara atau 64.49 persen, dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Kerinci, menempatkan Murasman-zubir pada posisi terbanyak, itu dinilai belum resmi, karena itu pihkanya tengah mempersipakan semua data rekaptulasi suara. “kita akan umumkan jika sudah waktunya pas, kalau sekarang secara rinci kita belum bisa memberikannya sekarang” katanya. Apalagi semua panitia baik itu PPK, hingga ke TPS notabene adalah mayoritas orang-orang murasman. Dikhawatirkan permainan tim murasman di tingkatan PP hingga PPS tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya dari total suara masuk di kesbang ternyata pasangan Murasman-Zubir dengan perolehan 43.330 atau 33,57 persen suara. Kedua, Adi Rozal-Zainal Abidin perolehan Suara 41.463 atau 32,12 persen suara. Ke tiga Dasra-Mardin dengan perolehan 16.762 atau 12,99 persen suara.Keempat Sukman-Sartoni nomor 15.513 atau 12,02 persen suara, Kelima Rahman–Nopantri, dengan perolehan 9.374 atau 7,24 persen suara. Dan ke enam Irmanto-idrus dengan perolehan 2.667 atau 2,06 persen suara.Sementara itu data lain yang dihimpun media kerincitime.co.id, dari Posko Golkar, Murasman juga bertengger di posisi pertama dengan perolehan 43.14. Kedua, Adi Rozal-Zainal Abidin perolehan Suara 41.376. Ke tiga Dasra-Mardin dengan perolehan 16.291.Keempat Sukman-Sartoni nomor 15.498, Kelima Rahman–Nopantri, dengan perolehan 9.334. Dan ke enam Irmanto-idrus dengan perolehan 2.667. Menurut wisama data itu bisa saja, namun tetap menunggu hasil penhitungan manual KPU, “kita lihat saja nanti, di KPU ketika penghitungan suara secara resmi” tegasnya. (bin)